Time is Money .......... !!! Kini saat nya mencocokan Arloji Anda...
Kamis, 20 Desember 2007
Arloji
Time is Money .......... !!! Kini saat nya mencocokan Arloji Anda...
Sabtu, 08 Desember 2007
Sejarah Budaya Natal
Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada.
Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula.
Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.
MENGHIAS POHON NATAL
Kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umumnya dari pohon cemara, atau mengadaptasi bentuk pohon cemara, itu dimulai pada abad ke-16.
Saat penduduk Jerman menyebar ke berbagai wilayah termasuk Amerika, mereka pun kerap memasang cemara yang tergolong pohon evergreen untuk dekorasi Natal di dalam rumah. Dari catatan yang ada, orang Jerman di Pennsylvania Amerika Serikat memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada tahun 1830-an.
Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun dirumah sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain "evergreen". Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal", sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara selalu hijau daunnya.
Pemasangan pohon cemara, baik asli maupun yang terbuat dari plastik, di tengah kota atau di tempat-tempat umum pun menjadi pemandangan biasa menjelang Natal. Salah satu yang terbesar adalah pohon yang ada di Rockefeller Center di 5th Avenue New York AS.
Selasa, 04 Desember 2007
Motivation Tools => For Your Eyes Only
Jiwa anda demikian juga, jika mendadak mogok tidak mau kerja atau tersendat sendat dalam mengambil sikap, anda mungkin terbantu jika mempunyai tools yang tepat. Eh..tool anda juga bisa dipinjamkan ke anak buah atau rekan kerja lain lho, iya kan?
Kalau jiwa anda mogok ditempat kerja, tidak usah goyang-goyang kepala, goyang saja mouse anda di motivation in the work place mudah mudah bisa berjalan normal lagi.
Semua orang pasti ingin hidup teratur tapi tidak semua orang mau di atur. Semua orang punya tujuan hidup tapi tidak semua orang tahu tujuh aturan untuk memotivasi. Kalau anda termasuk orang yang teratur, rajin rajinlah klik seven rule of motivation.
Semangat kita kadang kadang tinggi, kadang kadang down, tapi tidak semua down itu jelek, saya punya yang akan membuat anda justru bangkit. Kalau anda lelah mental klik Down load dan semangat anda akan melambung, tentu saja anda harus siapkan hardisk dan hati yang cukup luas.
Tubuh anda memerlukan enzim untuk mencerna makanan yang sehat tapi jiwa anda butuh ezine (elektronik magazine) untuk mencerna motivasi yang sehat. Gratis rutin ke lambung email anda.
Pernah mendengar kata bijak ini " I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand ........". Anda suka lupa kalau harus terus termotivasi ? Let's see a good motivation Poster, I hope anda nggak lupa ...... tinggal kapan anda akan melakukannya, supaya anda mengerti ?
Kami menunggu .....
Senin, 03 Desember 2007
Motivasi => Hati Seluas Dunia
Tanpa membuang waktu, dia mengungkapkan keresahannya: impiannya gagal, karier, cinta, dan hidupnya tak pernah berakhir bahagia. Sang Guru mendengarkannya dengan teliti dan seksama.
Ia lalu mengambil segenggam garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Dia taburkan garam itu ke dalam gelas, lalu dia aduk dengan sendok." Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya?" pinta Sang Guru."Asin dan pahit, pahit sekali," jawab pemuda itu, sembari meludah ke tanah.Sang Guru hanya tersenyum.
Ia lalu mengajak tamunya berjalan ke tepi telaga di hutan dekat kediamannya. Kedua orang itu berjalan beriringan dalam kediaman. Sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Sang Guru lalu menaburkan segenggam garam tadi ke dalam telaga. Dengan sebilah kayu, diaduknya air telaga, membuat gelombang dan riak kecil.
Setelah air telaga tenang, ia pun berkata, "Coba, ambil air dari telagaini, dan minumlah."Saat tamu itu selesai meneguk air telaga, Sang Guru bertanya, "Bagaimana rasanya?" "Segar," sahut pemuda itu."Apakah kamu masih merasakan garam di dalam air itu?" tanya Sang Guru."Tidak," jawab si anak muda.
Sang Guru menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk bersimpuh di tepi telaga. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan seumpama segenggam garam. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.Tetapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah atau tempat yang kita pakai.
Kepahitan itu, selalu berasal dari bagaimana cara kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan atau kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang boleh kamu lakukan: lapangkanlah dadamu untuk menerima semuanya.
Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. Luaskan cara pandang terhadap kehidupan. Kamu akan banyak belajar dari keluasan itu." "Hatimu anakku, adalah wadah itu. Batinmu adalah tempat kamu menampung segalanya.
Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah hatimu seluas telaga yang mampu meredam setiap kepahitan. Hati yang seluas dunia!" Keduanya beranjak pulang.
Sang Guru masih menyimpan "segenggam garam" untuk orang-orang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan hati.
Catatan : Cerita ini saya sharingkan pribadi dengan sahabat saya( saat ini dia sedang tersenyum), namun keluasan hatinya membuat dia bercerita lagi pada sahabatnya. Agar semua bisa meluaskan hati...saya postingkan ini untuk anda...
Diambil dari http://www.iloveblue.com
Sabtu, 01 Desember 2007
Mengusung Peluang Bisnis
Sisa cuti pasti saya tidak bisa bantu, ada rekan merasa kerja rodi ada juga yang merasa kerja serasa cuti ( maaf ini hanya perasaan).
Kalau sisa gaji yang nggak ada, saya punya banyak informasi. Kalau rekan rekan masih merasa punya energi, kenapa nggak coba menggendong peluang usaha ?
Kita bisa minta bantuan suami atau istri untuk jualan sabun cuci misalnya, jangan meremehkan, kata iklannya sih peluang usaha ini bisa mengantongi 100 juta dalam tujuh bulan.
Bahkan di tahun lalu rekan saya Johny bisa meraih untung dari minyak VCO, katanya minya virgin dari kelapa yang kalau diminum akan meluruhkan kolesterol. Ada lebih 47 penyakit yang bisa di sembuhkan dari HIV, Hypertensi diabetis, penyakit jantung bahkan jamur popok pun bisa lenyap, seberapa sulit mencari pembelinya Johny tdk pernah cerita.
Panu dan kurap memang disebabkan karena jamur, tapi bisnis jamur Tien Shi bisa memutar Roda Bisnis anda. Cuma anda harus mengkonsumsinya dulu agar jadi testimoni. Dengan modal Rp. 85.000,- dan kerja keras, konon bisa bawa keluarga naik kapal pesiar atau pesawat pribadi.
Saya belum pernah praktek, namum katanya HP kita bisa menghasilkan Rp. 5.314.320 / bulan kalau kita mau bisnis pulsa . cukup beli pulsa yg banyak, anda jual ke rekan2 anda via sms. Tanpa join fee, cukup langsung beli langsung jualan, tanpa show room. Kalau anda banyak rekan dan relasi sepertinya layak dicoba.
Setiap orang mau sehat, banyak caranya, dari makan enak sampai minum vitamin dan menelan obat. Tapi mau sehat dengan memakai kalung, cuma bisa pakai Biofir. Dari seorang Slamet sampai Susilo Bambang Yudhoyono sang presiden juga pakai kalung ini. Kalau bisa meyakinkan customer anda, untungnya bisa jutaan.
Kalau anda masih belum bermental baja, saya sarankan ikut pelatihan yang banyak. Modalnya Open minded dan tidak mudah putus asa. Memang sih biaya training mahal, tapi kalau mau bergabung dengan perusahaan besar, sebut saja Amway misalnya, pelatihan bisa didapat gratis kok, tinggal mau apa tidak ?
Banyak jalan menuju Roma, cuma tiketnya mahal .... selanjutnya, terserah Anda !!
( Perhatian : Posting ini tidak bermaksud mengiklankan produk tertentu, didapat secara acak dari situs pencari di http://www.yahoo.com/ dengan kata kunci: "peluang usaha" )
Good luck !!!